Selasa, 15 Juli 2008

ANTARA PEMBELA ISLAM & PEMBELA KAFIR (BAG 2)

Akar permasalahan adalah ahmadiyah

Oleh : Muhammad Syahid Kalja Joban


Ahmadiyah mengaku bagian dari Islam sedangkan ushul atau landasan pokok agama sangat jauh dari ajaran Islam, ini adalah penodaan agama! yang melanggar hukum agama dan hukum Negara. Oleh karena itu rabithoh al Islamiyah makkah al mukarromah mengeluarkan fatwa bagi dunia Islam bahwa “ahmadiayah sesat dan bukan bagian dari Islam”, MUI pun mengeluarkan fatwa bahwa “ahmadiyah sesat dan menyesatkan”. dari kesesatan ahmadiyah:

Pertama, soal kenabian. Ahmadiyah memang mengakui bahwa Nabi Muhammad saw adalah Nabi dan Rasul, tapi Ahmadiyah tidak mengakuinya sebagai Penutup Para Nabi dan meyakini kedustaan ajaran Nabi Palsu Mirza Ghulam Ahmad.

Kedua, soal Kitab Suci. Ahmadiyah memiliki kitab suci sendiri yang disebut kitab Tadzkirah. dan masih banyak lagi kesesatan-kesesatan ahmadiyah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.


Bagi umat Islam, masalah Ahmadiyah adalah masalah hidup dan mati, karena sudah menyangkut masalah dasar-dasar keI
slaman. Jadi, sangat tidak layak, jika dalam melihat kasus Ahmadiyah, kelompok-kelompok yang ada hanya mendasarkan pada cara pandang HAM Barat, yang tidak mengenal istilah tauhid atau syirik, sesat atau tidak sesat.


Islam sangat menghargai kebebasan beragama, tapi Islam tidak pernah mentolerir Penodaan Agama. Islam mengharamkan pemaksaan umat agama lain untuk masuk ke dalam agama Islam, bahkan mengharamkan segala bentuk penghinaan dan gangguan terhadap umat agama lain. Dalam pandangan Islam, bahwa agama lain seperti Kristen, Budha dan Hindu, memiliki agama dan konsep ajaran sendiri, sehingga mereka mesti dihargai dan dihormati, serta tidak boleh diganggu selama mereka tidak mengganggu Islam. Inilah Kebebasan Beragama. Sedangkan Ahmadiyah mengatasnamakan Islam tapi menyelewengkan ajaran Islam, sehingga mereka sudah menyerang, mengganggu dan merusak Islam. Itulah Penodaan Agama. Karenanya, mereka mesti dilawan dan dilenyapkan untuk menjaga kemurnian ajaran Islam. Maka wajar, kalau ada umat Islam yang tersinggung karena perbuatan ahmadiyah yang telah menodai Islam sampai merusak mesjid ahmadiyah, karena ahmadiyah membahayakan kemurnian aqidah umat Islam yang dibawa oleh nabi kita tercinta Muhammad SAW.


Di dunia Islam, masalah Ahmadiyah sudah sangat jelas. Di Indonesia pun, fatwa MUI sudah sangat jelas menyebutkan bahwa Ahmadiyah adalah aliran sesat dan berada di luar Islam. Bahkan, setelah melakukan penelitian yang serius terhadap kelompok ini, Bakorpakem pun sudah memutuskan bahwa Ahmadiyah memang menyimpang dari ajaran pokok Islam. Maka, sebagaimana diatur dalam UU No.1/PNPS/1965, kelompok seperti ini bisa dibubarkan oleh pemerintah.


Tetapi, apa yang terjadi? Di Indonesia, bermunculan kelompok-kelompok yang mengacaukan kebenaran, dengan mengatasnamakan kebebasan beragama, yang dengan semena-mena menggalang opini dan kekuatan masyarakat untuk mendukung aliran-aliran sesat dan merusak Islam, seperti kelompok Ahmadiyah. Salah satu kelompok yang sangat aktif dalam membela aliran sesat – khususnya Ahmadiyah -- adalah kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinanan biasanya disingkat AKKBB. bahkan tak luput tokoh-tokoh Islam liberal yang secara dzohir(terang-terangan) membela ahmadiyah agar tetap hidup di Indonesia, seperti: Gusdur, Adnan Buyung Nasution, Syafi’I Ma’arif, dan masih banyak dari kalangan liberal merapatkan barisan membela kesesatan ahmadiyah. Dimana IMAN mereka?


Insiden 1 juni di monas merupakan kejadian spontanitas massa FPI sekaligus tindakan tegas terhadap ahmadiyah yang membandel, karena mereka tidak mau agama dan keyakinan mereka dinodai, jadi, bukan atas perintah al habib Muhammad rizieq syihab, tapi iman mereka yang memanggil. bagaimana FPI tidak marah, ibu saya saja diganti , saya marah, ini rosulullah diganti!”(suara hati penulis). dan munculnya kekerasan oleh FPI terhadap AKKB akibat adanya provokasi dari AKKBB yang tengah berorasi bertemakan “stop kekerasan terhadap sesama agama” yang di maksud dengan tema ini sebagai pembelaan terhadap ahmadiyah yang di kecam umat Islam seluruh Indonesia karena ajaranya yang sesat dan menyesatkan.


Oke, sesuai hukum yang berlaku, yaitu hukum ciptaan manusia yang penuh cacat dan kekurangan, siapapun yang melakukan kekerasan harus dikenakan hukum sesuai prosedur, tapi aparat harus bersikap arif dan bijak dengan memeriksa kedua belah pihak, supaya terlihat siapa yang salah. Tapi jangan lupa, sikap keras mencerminkan dua sifat, Pertama, keras menanandakan sikap tegas, kedua, menandakan kebengisan hati. Tawuran antar kampung gara-gara “ berebut cewek yang mengakibatkan kedua belah kampung saling serang, saling merusak rumah-rumah mereka, ini merupakan kekerasan yang menunjukan kebengisan hati. Tapi, ketika aparat kepolisian menembak mati pencuri yang lari, Itu kekerasan yang menunjukan tindakan tegas.


Pasca kejadian monas, berkoarlah buldog-buldog ahmadiayah, Gusdur dan antek-anteknya, untuk mengalihkan isu dari pembubaran ahmadiah ke pembubaran FPI, bahkan Gusdur mengatakan, akan membela gerakan ahmadiyah selama dia masih hidup, dari pernyataan ini menandakan bahwa Gusdur bukan hanya buta matanya, tapi buta hatinya. Ditambah dengan ketidak adilan media masa dan provokasi kalangan liberal yang di back-up stasiun televisi dan adu domba” antar ormas Islam, membuat umat Islam “tak berdaya”. sehingga image FPI dimata masyarakat Indonesia telah mencoreng citra Islam, melanggar demokrasi, anti pancasila dll . Namun Al HamduliLLAH, untungnya umat muslim cepat sadar bahwa akar masalah dari insiden ini adalah ahmadiyah. Umat Islam pun melakukan aksi perlawanan” dengan membalas aksi yang lebih besar, sekitar 9000 orang ”mengepung istana”. Tetapi, sekali lagi media massa sperti; TV one, metro TV, trans tv, SCTV , RCTI, tidak terlalu tertarik menjadikan liputan “LIVE”, sebagaimana saat penjemputan FPI di markasnya, sebab bagi media, besar atau kecilnya jumlah orang itu hanyalah image (citra). Gerakan ribuan orang berbaju putih-putih mengepung istana tidak terlalu menarik dibanding segilintir aktivis AKKBB. Sekali lagi, ini soal image (citra)!. Jadi , yang sedang terjadi adalah upaya “membungkam” orang atau organisasi yang secara tegas menyuarakan Islam. Lantas siapa yang diuntungkan? Tentu, mereka yang tidak menginginkan Islam kuat dan mereka yang tidak menginginkan Indonesia kuat, mereka yang diuntungkan adalah kaum imperialis dan para anteknya.


Massa AKKBB yang mengusung agar ahmadiyah tetap hidup di Indonesia, sudah tentu antek-antek barat yang sudah menelan mentah-mentah pemikiran liberal, sehingga mereka mengatakan Islam yang menjalankan amar ma’ruf nahi munkar sebagi Islam radikal. Mereka tidak melihat, atau pura-pura tidak melihat, atau sengaja menutup mata mereka, ketika nabi menghacurkan berhala-berhala disekeliling ka’bah, memerangi orang-orang kafir, sebaimana mereka memerangi Islam. Atau mereka menutup telinga mereka, ketika al qur’an menceritakan nabi Muhammad SAW menghancurkan dan membakar mesjid diror, sebuah mesjid yang digunakan kemungkaran, nabi perintahkan untuk dirubuhkan dan dibakar!! apakah dengan demikian kita akan mengatakan nabi anarkis? radikal? atau mengatakan nabi sebagi preman berjubah?? Demi ALLAH, siapapun yang mengatakan sedemikin rupa, maka ia telah KAFIR! Dari ketegasan itu, ALLAH memuji nabi (sesungguhnya engkau memiliki budi pekerti yang agung)


Usaha pembubaran FPI yang diteriakan gusdur dan konco-konconya, akan menutup semua ruang lingkup dakwah Islam dan gerakan amar ma’ruf nahi munkar di Indonesia! pernahkah kita bertanya, lembaga mana yang berani blak-blakan dalam memberantas maksiat? yang mampu melawan hegemoni teroris Amerika ? yang berteriak lantang guna men_stop pornografi, pornoaksi, sex bebas, playboy, perjudian, pelacuran ? yang berdiri terdepan mencegah aliran-aliran sesat ? yang berjuang melawan musuh-musuh agama dan Negara ? selain lembaga yang bergerak dalam amar ma’ruf nahi munkar seperti FPI ! dimana peran Gusdur dalam membela Islam ? dimana AKKBB ? JIL ? dimana antek-antek yahudi ? mereka sibuk membuat makar untuk menghancurkan Islam, sibuk membela kemaksiatan dan kemungkaran, sibuk membela goyang ngebor inul, sibuk untuk menodai al quran, dengan mengatakan qur’an paling porno sedunia, sibuk cari simpati barat, sibuk menjauhkan ummat Islam dari Islam. Biadab!


Jelaslah dimata kita semua, mana yang haq dan mata yang bathil. Mana Pembela Islam dan Pembela kafir.


FPI bubar, maksiat berakar. Model perjuangan FPI yang mempunyai misi menegakkan amar ma’ruf nahi munkar haruslah ada, kalau Indonesia mau selamat dari azab ALLAH, hanya orang-orang senang bermaksiat dan orang-orang yang tetap mempertahankan sekularisme dan liberalisme yang menginginkan FPI bubar, sekarang ini para da’i hanya bisa ngomong, tapi kenyataan dilapangan, berapa banyak dari mereka yang tiarap tidak mau menerima resiko perjuangan, perlu diketahui, nahi munkar lebih besar resikonya daripada amar ma’ruf. Mau dikemanakan bangsa ini kalau maksiat masih merajalela tanpa ada umat Islam yang yang mencegahnya? ormas seperti FPI tidak akan pernah bubar selama maksiat dan kedzoliman masih menggurita di Republik Indonesia. FPI dan gerakan amar ma’ruf nahi munkar lainya merupakan aset umat Islam yang harus didukung, dibela dan diperjuangakan.


Oleh karena itu, saatnya kita umat Islam membuka mata dan hati kita untuk kembali kepada syari’at Islam dari paham nasionalisme sempit, demokrasi yang penuh cacat, plularisme, dan menjadikan syariat Islam dalam kehidupan pemerintahan dan kenegaraan.










align="center">
Aksi Sejuta Umat Bubarkan Ahmadiyah
Description:
Sekitar 100 ribu kaum Muslim bersatu menggelar aksi unjuk rasa menutut pembubaran Ahmadiyah dan pembebasan Habib Rizieq Shihab. Massa yang terdiri dari berbagai elemen umat baik dari kalangan santri, para ulama, anggota majelis taklim, habib dan umat Islam se-jabotabek ini tumpah ruah di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Hari Senin ini (09/06).

Para peserta aksi yang mayoritas berpakaian putih-putih ini tak henti-hentinya meneriakkan takbir dan sholawat serta yel-yel penolakkannya terhadap Ahmadiyah. Aksi unjuk rasa ini berjalan dengan damai. Bahkan menurut Shodiq Ramadhan, ketua pelaksana, aksi dijamin aman. Hadir juga massa dari orams-ormasi Islam seperti Forum Betawi Rempug (FBR), Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), Gerakan Pemuda Islam, Hizbut Tahrir Indonesia, dan ormas-ormas lainnya yang tergabung dalam Forum Umat Islam.

Tampak mereka membawa panji-panji Islam seperti bendera Rasulullah Saw. berwarna hitam putih bertuliskan laa ilaahaillallah muhammad rasulullah dan juga bendera ormas mereka masing-masing. Selain itu mereka mengusung spanduk serta poster yang berisi tuntutan mereka seperti, 'Bubarkan Ahmadiyah Harga Mati', 'Tegakkan Syariah Bubarkan Ahmadiyah', 'Bubarkan Ahmadiyah Sekarang Juga!.

Di samping itu juga terdapat juga poster Munarman dan Habib Rizieq. Di bawah foto Munarman tertulis Bubarkan Ahmadiyah, sedangkan di bawah foto 'Habib Rizieq' tertulis Bebaskan 'Habib Rizieq.'

Bertemu dengan Jubir Presiden

Sementara itu, sepuluh orang perwakilan umat yang merupakan ulama dan tokoh umat diperbolehkan masuk ke dalam istana Negara. Perwakilan dari umat itu antara lain, KH. Abdullah Rasyid Syafi'i (Pimpinan Ponpes Asysyafiiyah/Ulama Betawi), KH. Nur Iskandar (Pimpinan Ponpes Assidiqiyah), Habib Hasan Al-Jufri, Habib Al-Habsi, Fadholi L Muhir (Ketua Forum Betawi Rempug), KH. M. Al-Khaththath (Sekjen FUI), dan Mashadi (Ketua FUI).

Di depan istana mereka diterima jubir kepresidenan Andi Malarangeng. Para perwakilan umat Islam ini mendesak pemerintah membubarkan Ahmadiyah. Mereka membacakan fatwa MUI yang menyatakan Ahmadiyah aliran sesat di depan jubir presiden. Mereka juga mempertanyakan ketidakadilan atas insiden monas di mana pemerintah bereaksi cepat atas FPI tapi AKKBB dibiarkan. Para wakil umat ini pun menyampaikan surat tuntutan pembubaran Ahmadiyah kepada SBY. Jubir Presiden berjanjin akan menyampaikannya segera kepada Presiden SBY. [f/syabab.com]




Istana Usai, Mapolda Diserbu
Fotografer: Nala Edwin
09/06/2008 14:50 WIB : Ribuan pendemo kembali menyerbu Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/6). Selain menyerukan pembubaran Ahmadiyah, massa juga meminta izin untuk menjenguk Ketua FPI Habib Rizieq yang tengah ditahan. Pendemo yang sebelumnya berdemo di Istana Negara kini beraksi di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta.






sumber : Foto Detik



Lautan Pendemo di Sudirman
Fotografer: Dikhy Sasra
09/06/2008 14:30 WIB : Setelah beraksi di Istana Negara, ribuan pendemo bergerak menuju Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Massa berkonvoi dengan berbagai kendaraan. Jalan Jenderal Sudirman tertutup lautan massa, Senin (9/6).

Massa berorasi di Mapolda Metro Jaya.












Sumber : Detik Foto



Polisi Siaga di Depan Istana
Fotografer: M. Rizal Maslan
09/06/2008 12:55 WIB : Ribuan orang berdemo menuntut pembubaran Ahmadiyah di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/6). Ratusan polisi pun disiagakan, mereka membentuk barikade, kawat berduri juga dipasang.

Barikade polisi bertameng menjaga Istana Presiden.












Sumber : Detik Photo



Demo di Istana, Tugu Tani Macet
Fotografer: Fitraya Ramadhanny
09/06/2008 12:12 WIB : Kemacetan akibat demo pembubaran Ahmadiyah berdampak ke kawasan Tugu Tani. Ratusan demonstran melakukan longmarch. Kehadiran massa FBR yang menggunakan sepeda motor semakin memperparah kemacetan.

Dengan berbusana serba hitam massa FBR melakukan konvoi menuju Istana Negara.










SUmber : Detik Foto



Menuntut Pembubaran Ahmadiyah
Fotografer: Dikhy Sasra
09/06/2008 11:48 WIB : Ribuan orang berunjuk rasa di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/6). Massa yang terdiri dari santri, ulama, anggota majelis taklim dan habib se-Jabotabek ini menuntut Ahmadiyah dibubarkan.

Dalam aksinya massa mengenakan busana muslim serba putih.
















Sumber : Detik Foto



Thousands of members of hardline Islamic groups march to Jakarta's ...

Members of various hard line Islamic shout during a demonstration ...

Members of various hardline Islamic groups pray during a demonstration ...

Thousands of hardline Indonesian Muslims chant

Muslim protesters shout 'God is great' during a demonstration ...

Thousands of hardline Indonesian Muslims chant

Thousands of hardline Indonesian Muslims chant
sumber : Yahoo Photo